Laporan wartawan sorotnews.co.id : Zulkarnain.
LABUHANBATU, SUMUT – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Wakil Bupati H. Jamri, ST mengikuti Zoom Meeting yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (26/5/2025). Rapat daring ini bertujuan mempercepat kelengkapan dokumen Detail Engineering Design (DED) sebagai syarat utama usulan bantuan hibah rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) pasca bencana.
Kegiatan berlangsung di ruang rapat Bupati Labuhanbatu, Jalan SM Raja, Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan. Zoom Meeting dipimpin langsung oleh Direktur Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BNPB, Luqmanul Hakim, dan diikuti oleh sejumlah kepala daerah serta perwakilan BPBD dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia.
“Diharapkan semua BPBD kabupaten/kota segera melengkapi dokumen usulan bantuan hibah RR agar bisa segera diproses oleh BNPB,” ujar Luqmanul Hakim dalam arahannya.
Senada dengan itu, Deputi IV BNPB, Jarwansyah, menegaskan pentingnya pemenuhan persyaratan dokumen, khususnya DED. Ia merujuk pada Peraturan BNPB Nomor 4 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana, khususnya Pasal 18, yang mewajibkan pemerintah daerah menyampaikan dokumen pendukung kegiatan konstruksi secara lengkap.
“Dari total kabupaten/kota yang mengajukan usulan, masih ada 28 daerah yang belum melengkapi dokumen DED. Padahal, 27 daerah lainnya sudah menjalani proses reviu oleh APIP. Batas akhir penyampaian dokumen adalah 30 Juni 2025,” tegas Jarwansyah.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Labuhanbatu H. Jamri, ST menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti kelengkapan dokumen. Ia berharap BNPB dapat merealisasikan tiga usulan rekonstruksi infrastruktur yang diajukan Pemkab Labuhanbatu.
“Tiga usulan kami meliputi: pertama, rekonstruksi Jembatan Dusun II–Dusun III di Desa Sei Sanggul, Kecamatan Panai Hilir; kedua, rekonstruksi Jembatan Jalan Kota Sei Berombang menuju Sei Baru, Kecamatan Panai Hilir; dan ketiga, rekonstruksi Jembatan Jalan Kabupaten Arteri Jembatan Kartini/Parit Alam,” jelas Wabup Jamri.
Ia juga menegaskan bahwa kekurangan data akan segera dilengkapi dan direvisi oleh tim teknis BPBD Labuhanbatu dalam waktu dekat.
Sementara itu, Kepala BPBD Labuhanbatu Drs. Darwin Yusma, M.AP menyampaikan bahwa usulan hibah tersebut sebenarnya telah diajukan sejak lama, namun sempat tertunda karena kendala teknis di bidang RR. Pihaknya kini tengah berupaya melengkapi DED sebagai dokumen utama pendukung.
“InsyaAllah, pada awal Juni mendatang kami sudah bisa menyelesaikan seluruh dokumen usulan bantuan hibah RR. Kami optimis dapat memenuhi persyaratan dari BNPB,” kata Darwin.
Turut hadir dalam Zoom Meeting ini antara lain Kepala Dinas PUPR Labuhanbatu Hendra E. Hutajulu, Sekretaris BPKAD, serta jajaran BPBD Labuhanbatu dan perangkat daerah terkait lainnya.**