Laporan wartawan sorotnews.co.id : Nahar
TANJABTIM, JAMBI – Ismail selaku penggerak Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (Konami) mendesak Polda Jambi untuk mengambil alih kasus penyelidikan yang di tangani polres Tanjung Jabung barat yang diduga di tutupi terkait nama perusahaan subkontraktor
“Kami dari Konami mendesak pihak Polda Jambi untuk mengusut tuntas atas ledakan pipa gas milik PetroChina yang menewaskan dua orang dan melukai 6 orang,” ungkap Ismail usai mempertanyakan tentang SOP keselamatan kerja di Dinas transmigrasi dan tenaga kerja provinsi Jambi, Sabtu (24/12/2022).
Pada kesemoatan itu, Ismail menyampaikan Fakta bahwa ada tiga perusahaan subkontraktor dan perusahaan PetroChina dalam penanganan perbaikan pipa gas PetroChina di Area NEB#9 Betara, Tanjung Jabung Barat.
“Untuk itu, kami dari Konami mendesak Polda Jambi untuk segara mengambil alih proses penyelidikan tersebut dan segara panggil dan periksa tiga perusahan subkontraktor dan perusahaan PetroChina internasional Jabung Ltd,”ujar Ismail
Saat di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Konami pertanyakan terkait adanya 6 orang pekerja mengalami luka bakar dan dua meninggal dunia
“Kedatangan kami di Dinas tenaga kerja ini, ingin mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab terkait dugaan kelalaian terhadap penggunaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), apakah sudah sesuai SOP,” pungkasnya