Transaksi PBN di Kota Pekalongan Tembus 2,3 Miliar

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni. 

KOTA PEKALONGAN, JATENG – Pekan Batik Nasional (PBN) 2023 Kota Pekalongan sukses membukukan nilai transaksi sebesar Rp 2,3 miliar. Nilai transaksi sebesar itu dicapai dalam waktu lima hari penyelenggaraan.

Bacaan Lainnya

“Selain batik, PBN ada transaksi kuliner yang penghitungannya belum semua masuk,” ujar Wakil Wali Kota Salahudin, Senin (30/10/2023).

Menurut Salahudin, PBN menjadi momentum bagi juragan batik untuk lebih memperhatikan kesejahteraan karyawannya, karena rezeki yang diperoleh pelaku usaha tersebut didapat dari mana saja salah satunya PBN.

Penjualan batik pada momen PBN nilainya sangat lumayan sehingga proses menjadi rezeki yang didapat juragan batik ada peran dari penjual kain, penjual malam, buruh batik hingga tenaga pemasaran.

“Jadi ketika batik itu ramai, saya kira itu rezeki semuanya, rezeki juragan batik, penjual kain, penjual malam, karyawan, dan rezeki seluruh tenaga pemasarannya,” jelas Salahudin.

Ia menyebut kesejahteraan buruh batik itu penting karena kalau mayarakat sudah tidak tertarik lagi menjadi buruh batik maka sesuatu yang diinginkan akan terjadi.

“Bila tenaga kerja di bidang perbatikan kesejahteraannya dan ekonominya meningkat maka gairah industri batik akan menggeliat,” katanya.

Salahudin mengatakan pengunjung PBN selalu penuh selama lima hari penyelenggaraan. Apalagi cuaca mendukung, ditaksir tingkat kunjungan mencapai puluhan ribu.

“Semoga batik menjadi penggerak ekonomi Kota Pekalongan di samping ada sisi religi,” tutupnya.

Pos terkait