Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Pemerintah Kota Pekalongan menggelar salat Idul Adha 1445 Hijriyah berjama’ah di Lapangan Mataram. Salat Idul Adha berjama’ah itu juga diikuti oleh Forkopimda dan masyarakat setempat.
Momen salat Idul Adha berjama’ah di Lapangan Mataram juga dimanfaatkan para pejabat untuk bersilaturahmi dengan seribuan warga yang memadati lokasi sejak pagi.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan momen Hari Raya Idul Adha menjadi saat yang tepat untuk mengenang kembali sejarah ibadah kurban yang diawali oleh Nabi Ibrahim.
“Ada banyak hikmah yang bisa didapatkan dari ibadah kurban seperti ketaatan menjalan perintah Allah seperti yang diajarkan Nabi Ibrahim yang berkurban dengan mengorbankan anaknya sendiri, yakni Nabi Ismail,” katanya, Senin (17/6/2024).
Ibadah kurban yang lakukan masyarakat juga diikuti oleh ASN dan satakeholder terkait dengan berpartisipasi menitipkan hewan kurbannya melalui program ASN Berkurban yang tiap tahun jumlahnya bertambah.
Ia menyebut dari semula hanya ada enam ekor kambing bertambah menjadi 10 ekor sapi dan 20 lebih kambing. Semua hewan kurban itu disalurkan ke sejumlah masjid dan mushola yang ada.
“Alhamdulillah mudah-mudahan ini bisa menjadi berkah bagi kita semua dan tahun depan jumlahnya bisa bertambah lebih banyak,” ujarnya.
Adapun masjid dan mushola yang menjadi penerima penyaluran hewan kurban seperti Masjid Al Ikhlas Jetayu, Masjid Agung Al-Jami’ Kauman dan Masjid Al Amin yang berada di Kompleks Pemerintah Kota Pekalongan.
Sedangkan seluruh daging kurban sapi dan kambing yang telah dikemas langsung dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima yang berada di sekitar masjid maupun mushola setempat.
Menurut dia pemerintah tidak menganggarkan resmi program ASN Berkurban karena semua itu murni kesadaran dari para ASN yang rutin tiap Hari Raya Idul Adha melaksanakan ibadah kurban.
“Alhamdulillah tiap kali berkurban lancar tidak ada temuan penyakit karena sebelum diserahkan ke panitia sudah dilakukan pengecekan dan pada pelaksanaannya juga dipantau langsung oleh Dinperpa,” tutupnya.*