Laporan wartawan soritnews.co.id : Agus Minardi.
MUNA, SULTRA – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bina Cendekia Tampo, yang berlokasi di Kelurahan Tampo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, mengikuti ajang Penilaian Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Terbaik Kabupaten Muna Tahun 2025. TBM ini berada di bawah naungan Yayasan Demi Masa dan telah aktif menggerakkan literasi masyarakat sejak 2007.
Saat ditemui tim penilai dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Muna, pengelola TBM, Wa Ode Nurdania, memaparkan bahwa TBM Bina Cendekia telah berdiri sejak tahun 2005 dan mulai aktif dua tahun kemudian. Saat ini, koleksi buku yang dimiliki mencapai 1.000 eksemplar, meskipun belum memiliki gedung mandiri dan masih menggunakan salah satu ruangan di MTs Bina Cendekia Tampo sebagai pusat aktivitas.
“Kami melapak saat hari libur, biasanya di tempat umum atau saat ada kegiatan masyarakat,” jelas Nurdania.
Pada tahun 2024, TBM ini mendapat tambahan koleksi buku melalui program bantuan sebanyak 1.000 buku. Dalam hal promosi dan penyebaran informasi, TBM Bina Cendekia memanfaatkan media sosial dan WhatsApp Group (WAG) untuk menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
Untuk kegiatan literasi, TBM Bina Cendekia telah menggelar lomba mewarnai tingkat PAUD dan menjalin kerja sama dengan komunitas literasi lainnya, termasuk dari Kabupaten Muna Barat, dalam hal pelatihan dan pengembangan kapasitas masyarakat. Program inklusif juga diupayakan berdasarkan kebutuhan warga, dengan pendekatan yang fleksibel.
Wa Ode Nurdania menambahkan bahwa pihaknya telah beberapa kali mengikuti pelatihan literasi, termasuk pada tahun 2023. Selain itu, ia juga berinisiatif mendirikan sejumlah “sayap” taman baca di wilayah lain seperti Desa Langkumapo (TBM Tolimbo) dan Desa Napalakura, serta menjalin kemitraan aktif dengan sejumlah perpustakaan sekolah di Kecamatan Napabalano.
“Kami melibatkan pemerintah, masyarakat umum, serta kelompok rentan dalam kegiatan literasi ini. Sasaran utama kami adalah masyarakat yang ingin belajar, dari berbagai latar belakang,” tambah Nurdania.
Saat ini, TBM Bina Cendekia Tampo dikelola oleh 5 orang pengurus aktif, masing-masing dilengkapi dengan Surat Keputusan (SK) kerja, sebagai bentuk legalitas dan struktur organisasi yang profesional.
Dengan semangat kolaboratif dan inovasi yang terus tumbuh, TBM Bina Cendekia Tampo berharap dapat menjadi motor penggerak literasi di tingkat akar rumput dan menjadi contoh perpustakaan komunitas yang berdampak nyata di Kabupaten Muna.**