Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Melalui program Go Modern, Telkom berhasil mendampingi sebanyak 84.291 UMKM binaan yang tersebar dari Sabang hingga Merauke sepanjang tahun 2024 untuk naik kelas dan siap bersaing di pasar modern.
Sebagai bagian dari pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan, Telkom secara konsisten menggelar pelatihan di 31 Wilayah Telekomunikasi (Witel) dan 42 Rumah BUMN. Program Go Modern menjadi salah satu program unggulan yang berfokus pada peningkatan kualitas produk dan daya saing UMKM.
Program Go Modern mencakup berbagai kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas UMKM, antara lain:
1. Gebyar Sertifikasi
Bertujuan membantu UMKM memperoleh berbagai sertifikasi legal usaha seperti: NIB (Nomor Induk Berusaha); P-IRT (izin Produk Industri Rumah Tangga); Sertifikasi Halal; Informasi Nilai Gizi untuk kemasan (Packfest); Pendaftaran HaKI untuk merek usaha.
Sepanjang 2024, kegiatan ini berhasil memberikan: 1.629 sertifikasi halal; 5.647 sertifikasi NIB; 2.127 izin usaha P-IRT; 689 informasi nilai gizi untuk kemasan.
Kegiatan ini dilaksanakan di berbagai lokasi, seperti Rumah BUMN Koba, Witel Kalteng, Samarinda, Kabanjahe, Pamekasan, Barsel, dan Takengon.
2. Pelatihan UMKM
Untuk mendukung daya saing, Telkom juga menyelenggarakan pelatihan meliputi: Knowledge Sharing, Branding & Packaging, Dasar Manajemen dan Kewirausahaan, Standarisasi Usaha, Sosialisasi Rumah BUMN.
Hasil pelatihan selama 2024 meliputi: 185 UMKM pelatihan Knowledge Sharing, 79 UMKM pelatihan Branding, 126 UMKM pelatihan Branding & Packaging, 88 UMKM pelatihan Manajemen Dasar, 142 UMKM pelatihan Kewirausahaan, 553 UMKM pelatihan Standarisasi Usaha, 210 Rumah BUMN mengikuti sosialisasi.
3. Program Nutrition Fact
Ditujukan untuk menyediakan informasi kandungan gizi produk makanan dan minuman agar konsumen dapat mengambil keputusan yang lebih sehat.
Sepanjang 2024, program ini telah menghasilkan: 401 tabel fakta gizi dari 38 Rumah BUMN, 297 tabel fakta gizi dari 44 Witel.
4. Packfest
Merupakan program pengembangan kualitas kemasan UMKM melalui rebranding, peningkatan desain, koneksi ke pabrik kemasan, dan subsidi biaya produksi kemasan hingga 50%.
Sepanjang 2024, kegiatan ini melibatkan: 87 Rumah BUMN dan Witel, 568 UKM berpartisipasi, 468.000 kemasan tercetak.
5. Halalfest
Bertujuan memfasilitasi sertifikasi halal reguler dan self-declare bagi UMKM. Sertifikasi Halal Reguler ditujukan untuk UMKM di bidang katering dan kafe. Sertifikasi Self-Declare untuk usaha makanan ringan dan minuman.
Hasil dari program ini sepanjang 2024: 250 UKM bersertifikat Halal Reguler, 1.136 UKM bersertifikat Halal Self-Declare.
Senior General Manager Social Responsibility Telkom, Hery Susanto, menyampaikan bahwa Telkom hadir untuk membantu UMKM binaannya berkembang secara menyeluruh.
“Telkom hadir dengan program pelatihan yang merupakan bagian dari dimulainya Social Responsibility Center (SRC). Tujuannya adalah meningkatkan dan mengembangkan kapasitas UMKM binaan Telkom agar bisa lebih baik, lebih maju, dan memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar,” ujar Hery.
Dengan program Go Modern, Telkom memperkuat kontribusinya dalam pemberdayaan UMKM nasional agar dapat bertahan dan tumbuh di tengah tantangan ekonomi digital. Melalui peningkatan kualitas produk, legalitas, kemasan, dan strategi pemasaran, UMKM binaan Telkom diharapkan mampu menembus pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun diluar negeri.**
