Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
JAKARTA – PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo), anggota holding asuransi dan penjaminan Indonesia Financial Group (IFG), mencatatkan kinerja positif pada Kuartal I tahun 2025. Capaian ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menjalankan strategi transformasi bisnis dan tata kelola yang terukur dan berkelanjutan sejak 2021.
Transformasi menyeluruh dilakukan Jasindo dalam berbagai aspek operasional, termasuk penguatan sistem pengendalian internal melalui penerapan prinsip Governance, Risk, and Compliance (GRC) yang terintegrasi. Perusahaan juga secara konsisten menegakkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dengan menjalankan usaha secara transparan, akuntabel, serta patuh terhadap ketentuan hukum dan peraturan industri.
“Sejak transformasi dimulai, kami melakukan penguatan signifikan terhadap sistem pengendalian internal dan manajemen risiko, termasuk implementasi GRC secara menyeluruh,” ujar Brellian Gema, Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Jumat (2/5).
Jasindo juga menerapkan praktik prudent underwriting dan menyesuaikan profil risiko dengan risk appetite perusahaan untuk menciptakan kinerja yang berkelanjutan. Selain itu, Jasindo telah mendapatkan sertifikasi ISO 37001:2016 terkait Anti-Bribery Management System sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap integritas dan profesionalisme seluruh insan Jasindo.
Sepanjang Kuartal I 2025, Jasindo mencatat total hasil underwriting sebesar Rp118,60 miliar, tumbuh signifikan sebesar 72,67% dibandingkan periode yang sama pada 2024. Sementara itu, hasil investasi meningkat 20,72% menjadi Rp60,45 miliar. Ketahanan keuangan perusahaan juga tercermin dari peningkatan Risk Based Capital (RBC) menjadi 154,92%.
“Pertumbuhan ini menunjukkan efektivitas strategi transformasi yang kami terapkan sejak 2021, serta keberhasilan dalam ekspansi produk dan kemitraan strategis,” lanjut Brellian.
Pertumbuhan kinerja juga ditopang oleh peningkatan tajam pada sejumlah lini produk unggulan, antara lain:
– Asuransi Engineering tumbuh 471% seiring meningkatnya proyek konstruksi nasional.
– Asuransi Liability meningkat 309%, mencerminkan meningkatnya kesadaran pelaku usaha terhadap risiko tanggung gugat.
– Asuransi Energy Onshore tumbuh 56%, memperkuat posisi Jasindo di sektor energi dalam negeri.
– Asuransi Cargo meningkat 43%, didorong pertumbuhan sektor logistik dan perdagangan.
– Asuransi Kecelakaan Diri naik 186%, terutama dari program distribusi ritel dan skema B2B2C.
Pertumbuhan produk-produk ini mengukuhkan posisi Jasindo dalam memperluas cakupan pasar di berbagai sektor strategis perekonomian nasional.
PT Asuransi Jasa Indonesia adalah perusahaan asuransi umum nasional dengan komposisi kepemilikan saham 1 lembar saham Seri A Dwiwarna milik Negara Republik Indonesia dan 424.999 lembar saham Seri B milik PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau IFG. Dengan pengalaman lebih dari lima dekade, Jasindo telah membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi berbagai tantangan industri dan tetap konsisten berinovasi demi melayani kebutuhan perlindungan masyarakat dan dunia usaha Indonesia.
Perusahaan saat ini fokus pada pertumbuhan bisnis yang profitable dan sustainable baik di sektor penugasan pemerintah maupun komersial. Jasindo juga didukung oleh mitra reasuradur global untuk pertanggungan berisiko tinggi (mega-risk), dan terus meningkatkan layanan melalui penguatan bisnis pendukung dan pengembangan teknologi.
Sebagai bagian dari transformasi berkelanjutan, Jasindo berpegang teguh pada nilai-nilai budaya AKHLAK serta terus memperkuat tata kelola perusahaan demi menjaga amanah yang dipercayakan oleh setiap nasabah dan mitra kerja.**
