Laporan wartawan sorotnews.co.id : Lukmansyah.
LUTIM, SILSEL – Sebanyak enam titik Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Di Desa Lanosi Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan yang dibangun menggunakan Anggaran APBD tahun 2019 Melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Luwu-Timur Kondisinya sudah tidak berfungsi selama sekitar dua tahun.
Mirisnya, meski sudah beberapa kali disampaikan ke Dinas terkait yakni DPKPP Luwu-Timur hingga saat ini belum ditindaklanjuti.
“Kami selaku Pemerintah Desa Lanosi sudah menyampaikan hal ini ke Dinas terkait karena warga juga selalu mempertanyakan ke kami, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari dinas terkait. Ada enam titik di Desa Lanosi sudah mati semua, 5 PJU PLTS dan 1 PLN,”
Ungkap Kepala Desa Lanosi Syair, Sabtu (26/12/2021).
Sejumlah warga juga mempertanyakan kualitas Lampu PJU hingga anggaran pemeliharaan
“Kok, baru sekitar setahun di pasang sudah mati, dan kenapa Anggaran Pemeliharaan tidak dialokasiakan untuk memperbaiki?,” ungkap warga.
Sementara itu, Pihak Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Luwu Timur Andi Makasau, yang membidangi terkait PJU saat dikonfirmasi melalui nomor Whatsaap nya, membenarkan jika Lampu Penerangan Jalan Umum tersebut memiliki anggaran Pemeliharaan Setiap Tahun.
“Setiap tahun ada pemeliharaan untuk PJU PLN Pemeliharaannya ganti balon, ganti foto cell, dan ganti kabel, Ini kalau PLTS Pemeliharaan langsung ganti balon selama stok balon ada, dana yang terbatas juga jadi kendala,” katanya.
Diketahui Pengadaan Penerangan Jalan Umun (PJU) tersebut menelan Anggaran APBD Tahun 2019 sebesar 8 Miliyar lebih yang tersebar ke wilayah perkotaan dan pedesaan di 11 Kecamatan di Luwu-Timur.