Laporan wartawan sorotnews.co.id : Tim.
BATANG, JATENG – Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menyidak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Batang. Tim BPK masuk Kantor UPP pukul 09.00 WIB dengan mengendarai Toyota Inova warna putih nopol B-2570-SXE.
Diduga kedatangan tim BPK RI ke Kantor UPP Batang masih berhubungan dengan kasus dugaan mafia pelabuhan yang saat ini disidangkan di Pengadilan Negeri Pekalongan.
Tim BPK RI baru keluar Kantor UPP Batang Pukul 13.40 WIB. Dari informasi yang dihimpun di lokasi, tiga anggota tim BPK melakukan pemeriksaan dan audit pembukuan sejak 2013 hingga 2022.
Dikabarkan juga selain UPP Batang ada beberapa pihak lagi yang rencananya akan diperiksa oleh BPK. Tim di yang diterjukan mempersilahkan media untuk bertanya langsung ke atasanya di Jakarta.
Meski tidak menolak maupun mengiyakan, salah satu anggota tim BPK mengaku ada beberapa kegiatan yang dilakukan salahsatunya di Dermaga Batang.
“Iya kegiatan pemantauan dan pengawasan. Ini nanti ke Dermaga,” katanya tanpa merinci.
Pukul 14.00 WIB mobil inova putih yang dikendarai tim BPK meninggalkan Kantor UPP Batang menuju ke arah dermaga.
Sementara dari Kantor UPP Batang tidak ada satupun yang bisa memberikan pernyataan resmi dengan dalih Kepala UPP tidak ada di tempat.
Seperti diberitakan sebelumnya kasus dugaan mafia pelabuhan di Pelabuhan Khusus PLTU Batang terus bergulir.
Dua sidang yakni perdata dan pidana masih berjalan di PN Pekalongan dan kasus tersebut berawal dari pelaporan tagihan fiktif jasa pandu dan tunda kapal di Pelabuhan Khusus PLTU Batang.